Pada dasarnya sebagian orang tidak sampai
terbangun dan menyadari kemampuan dirinya sebelum ia dihadapi oleh kesukaran.
Sebatang
pohon yang terpaksa tumbuh ditengah batu-batuan akan menjadi kuat dan keras,
karena perjuangannya yang terus-menerus melawan faktor-faktor yang tak
menguntungkan.
Orang
muda (termasuk saya) harus mengerti bahwa untuk mencapai tujuan mereka, mereka
tak boleh mengharap tunggangan enak di jalan mulus.
Sedikit
orang yang berhasil mencapai sesuatu tanpa menghadapi halangan yang mengecewakan.
Bila kita menghadapi permasalahan dengan semangat yang semestinya, bukan saja
permasalahan itu tidak akan merintangi, melainkan juga akan bermanfaat bagi
kemajuan kita.
Ada sebagian orang yang berhenti
membuat kemajuan ketika mencapai suatu tahap tertentu. Mereka tak dapat
meluaskan cakupan kegiatan mereka untuk maju melampaui titik yang telah mereka
capai ke suatu tahap yang lebih tinggi atau lebih jauh. Orang-orang dengan
kemauan yang lemah membuat
keputusan,
mereka akan goyah dan dikuasai keraguan dan kebimbangan, dan buruknya ini juga
yang pernah saya alami sampai akhirnya saya menyadari dan mencoba untuk
memperbaikinya. Suatu pernyataan kecil dari orang lain akan membuat mereka
mengubah pikiran dan rencananya. Orang lemah selalu bimbang, dan pikirannya
terpecah-pecah. Dengan karakter yang tak pasti dan terus bergoyang-goyang
mereka membuktikan bahwa mereka bukanlah majikan dirinya sendiri, dan seperti
daun yang diombang-ambingkan angin, mereka harus mengikuti kemauan orang lain
dalam segala situasi. Kegoyahan dan keraguan pendirian sering sama artinya
dengan kegagalan.
Bagaimanapun juga, keberhasilan tidak
akan mungkin tanpa tekad, karena keyakinan akan keberhasilan itu sendiri, sudah
merupakan setengah keberhasilan dan kemenangan datang kepada orang-orang yang bertekad
untuk memajukan dirinya. Ada banyak orang yang tak dapat melaksanakan tugas
kewajiban sampai tuntas, karena bimbang. Misalnya, apabila mereka tertarik oleh
suatu profesi dan pekerjaan, untuk beberapa waktu mereka mengejarnya dengan
perhatian besar dan penuh semangat. Tetapi, begitu menghadapi kesulitan,
perhatian dan gairah mereka lenyap lalu mereka kecewa. Kita memerlukan kemauan
yang kuat dan mantap untuk melawan tekanan hasrat-hasrat yang menyesatkan dan
menghancurkan. Suatu syarat mendasar untuk mampu memperoleh hasil yang tepat
dan diinginkan dari kemauan kita ialah mengikuti dikte akal dalam keputusan
kita dan dalam melaksanakan kemauan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar