Pada suatu padang
rumput yang sangat luas,
hidup sekelompok semut serta
beberapa hewan lainnya.
Pada saat itu, musim panas baru
saja tiba.
Banyak hewan yang mulai terbangun dari hibernasi
mereka, burung-burung yang berkicau gembira, hewan-hewan kecil yang
bermain kesana kemari,
serta suara nyanyian hewan disana
sini.
Namun, diantara hewan-hewan tersebut, ada sekelompok
hewan yang unik. Mereka mungkin kasat mata
bagi kebanyakan hewan karena
tubuhnya yang kecil… betul, mereka adalah Semut.
Sekawanan semut itu
selalu bekerja setiap saat
untuk mengumpulkan makanan.
Suatu hari sekawanan
belalang bermain di dalam
rumput ilalang, mereka terbang
kesana-kemari dengan riangnya.
Ditengah kegembiraan, mereka
melihat para semut yang
sedang
membawa makanan, begitu teratur, begitu rapih, dan
begitu bersemangat.
Salah satu di
antara
mereka pun bertanya,
Belalang : “Hai semut, mengapa kalian terus bekerja?, mari bermain bersama kami”
Sang semut pun menjawab
sambil tersenyum,
Semut : “Tidak terimakasih, masih banyak
hal yang harus kami lakukan,
kami tidak ingin menunda pekerjaan kami, selagi kami mampu melaksanakannya, kami akan melakukannya
pada waktu yang sama.”
Dengan heran belalang kembali
bertanya,
Belalang : “kenapa kalian begitu bersemangat,
ini kan
musim panas, lebih baik kita bermain, saying kan jika kita melewatkan
cuaca yang begitu
indah ini”
Dengan senyuman,
semut kembali menjawab,
Semut : “ kami diharuskan menjadi
hewan yang bertanggung
jawab, meskipun kami terlihat
bekerja hanya untuk oranglain,
sebetulnya kami bangga bekerja
sesuai kemampuan kami. Kami
gembira melakukan tanggung jawab kami sebaik yang kami mampu.”
Belalang masih heran dengan
sikap semut, merasa belum puas,
si Belalang kembali
bertanya :
Belalang : “apakah kalian tidak mau bermain-main seperti
kebanyakan teman yang lainnya?”
Kembali tersenyum, semut pun bersuara:
Semut : “ kami akan bermain
dan beristirahat selepas kami selesai
menyelesaikan tanggung jawab kami,
biar bagaimana pun tanggung
jawab tetap menjadi yang terpenting
bagi kami, coba kalian tengok rumah
kami, sedikit demi sedikit makanan
terkumpul di rumah kami.”
Belalang pun makin terheran-heran, dia kembali
penasaran :
Belalang : “ untuk apa kalian mengumpulkan
makanan setiap harinya ?” kalian bisa mencari lalu langsung memakannya
ketika kalian lapar bukan?
Mengapa harus kalian kumpulkan seperti
itu ?”
Perlahan-lahan belalang yang awalnya sibuk dengan bermain pun mulai serius dengan
pembicaraan mereka dengan
si Semut. Mereka memasang
muka serius.
Semut : “ kawanku, kami
para
semut bukan hanya di
tuntut
untuk mengerjakan tugas untuk waktu ini saja, kami di biasakan untuk mengerjakan sesuatu
dengan sebaik mungkin yang kami
bisa, karena kami percaya jika kami mengerjakan sesuatu
dengan baik pada saat ini, kami juga akan mendapatkan
segala yang terbaik
kedepannya.”
Belalang-nya masih bingung teman, si Belalang kembali
bertanya :
Belalang : “ kami tidak pernah mendengar
yang seperti itu, bisa
kalian menjelaskan nya?”
Dengan sabar dan tetap senyum,
semut pun menjelaskan:
Semut : “ Teman, kita kan masih sangat muda, ayo
kita manfaatkan semua potensi yang ada dalam diri kita, kita
bisa belajar dimanapun
kita mau, bukan dengan
terpaksa, tapi dengan suka cita,
dengan senang hati, dan
dengan bangga. Jika sudah demikian,
kalian pasti menemukan
sesuatu yang disebut
kebanggan diri. Nah kawan, kebanggaan diri adalah bentuk
penghargaan tertinggi terhadap
diri kalian dari diri
kalian sendiri, kalian harus bangga kepada
diri kalian, kalian harus mendukung diri kalian,
dan kalian harus mencintai apa yang
bisa kalian lakukan.
Sekecil apapun itu, jika
bernilai positif dan kalian
mampu
bangga kepadanya, maka akan muncul perasaan
luar biasa dalam diri
kalian.”
Belalang mulai tersenyum,
belalang berkata :
Belalang : “ termasuk dengan
apa yang kalian lakukan?”
Dengan sergap, semut pun menjawab
:
Semut : “ tentu ….
Mengapa tidak ?? Kami bangga kepada diri kami,
meskipun kegiatan kami hanya mengumpulkan makanan
setiap harinya, kami mengambil
sisi positif dalam kegiatan
kami. Dengan mengumpulkan
makanan, kami mempersiapkan persediaan
makanan bagi musim dingin nanti, bukan
hanya untuk kami yang bekerja, tetapi untuk semua keluarga-keluarga kami, orang-orang di sekitar kami, semua
saudara-saudara kami, memiliki makanan
ketika musim dingin
tiba nanti. Dengan arti, kami tidak akan kelaparan.”
Belalang tersenyum
simpul, dengan bersemangat,
belalang meminta:
Belalang : “ Bisakah kalian berbagi cerita kalian kepada kami?”
Setelah mengambil
nafas, semut pun bercerita :
Semut : “ kami mengerjakan
sesuatu dengan penuh rasa tanggung
jawab. Apa yang menjadi
tugas kami, pasti kami kerjakan sebaik yang kami mampu, sebagus
yang bisa kami buat, dan
semaksimal asa yang kami
punya. Kami tahu setiap hasil kerja
kami tidak akan ada yang sia-sia. Jika kami mengerjakan
sesuatu secara baik, maka
nanti kami akan mendapatkan
sesuatu yang baik juga,
dan jika
kami mengerjakannya dengan
semau kami, maka hasilnya
nanti juga akan semaunya,
kami lebih senang
bekerja dengan tanggung
jawab kami, karena hasilnya pun akan membuat
kami bangga terhadap diri kami, tidakkah kalian menyadari hal tersebut.
Sama halnya dengan
jika kami mengumpulkan
makanan dengan sungguh-sungguh, maka di musim
dingin nanti, kami tidak akan pernah
kelaparan, tidak ada di antara kami yang akan mati karena
tidak ada makanan, namun jika kami
melakukannya dengan
tidak sungguh-sungguh, teman kami dan mungkin
kami sendiri
akan mati kelaparan. Kawan, ingat pepatah
tanam kebaikan, maka kau akan menuai
kebaikkan, tanam keburukkan, maka kau akan menuai
sesuatu yang jauh lebih buruk.
Belalang pun tersenyum
sangat puas, dia berkata :
Belalang : “Terimakasih banyak
kawan, kami akan mulai mengerjakan sesuatu
dengan penuh tanggung jawab seperti kalian. Kami pamit pulang,
mungkin akan banyak
ilmu pengetahuan yang bisa kami
temukan
jika kami mencarinya dibanding
kami terus mengisi
waktu kami dengan bermain.
Terimakasih banyak kawan”
Semut pun kembali
melanjutkan pekerjaan mereka, dan
belalang pun mulai membenahi
diri mereka menjadi
seseorang yang lebih baik.
Nah teman-teman dan adik-adik sekalian jadi, dari cerita di atas bisa kita simpulkan, sesuatu harus di
kerjakan dengan penuh tanggung
jawab, kenapa? Karena setiap pekerjaan kita akan mendapatkan
balasannya. Ketika kita melakukan
sesuatu dengan baik dan penuh tanggung
jawab, maka hasilnya pun akan membawa sesuatu yang baik-baik
bagi kita, tapi kalau kita mengerjakan
sesuatu dengan asal-asalan, hasilnya nanti pun akan membawa semua yang asal-asalan.